Detektif
conan karakter yang beken ini bisa menginspirasi penggemarnya untuk bisa keren
dengan otak encer seperti dia, contohnya cak Nan yang memilih jurusan hukum
supaya bisa menandingi kepintaran conan (lah? Ini termasuk cita-cita apa
obsesi). Dia dipanggil cak Nan karena kecil seperti Conan, eh sepurane cak hehe. Nama aslinya Nandar biasa dipanggil
cak Nan, termasuk orang yang gak gampang bosen apalagi sama kampusnya sendiri.
Sebagai mahasiswa yang betah di kampus Nandar cukup rajin, yup rajin baca komik
Conan sampek tu komik koyak sana-sini kayak habis di cakar catwoman. Nandar
sebenarnya cukup jenius, hampir semua kasus yang Conan tangani dia bisa tebak
pelakunya siapa wow impresif. Dia akan menulis skripsi kalo-kalo para
organisasi hitam terkuak identitasnya dan dibekuk oleh Conan hal itulah yang
akan dijadikan bahan buat skripsinya, buset dah apa hubungannya coba.
Jika
Doraemon sebagai karakter robot dari abad 21 dengan kantong ajaibnya Detektif Conan juga tidak kalah dengan adanya
alat-alat canggih yang bisa membantu penyelidikan, mulai dari bola bisa terbang
jauh, sepatu tenaga super dan yang paling keren kacamata yang bisa memberikan
informasi widih. Kenyataannya dunia mendambakan teknologi yang canggih, orang-orang
berlomba menciptakan inovasi baru untuk bisa membantu kehidupan sehari-hari,
sama seperti halnya alat canggih Conan yang membantu penyelidikan dan alat
canggih Doraemon untuk membantu Nobita kalo mewek gara-gara si usil Giant dan
Suneo. Universitas Maha Bakti tempat Nandar mempelajari ilmu hukum tidak mau
kalah dalam hal menciptakan inovasi baru, yang dimana UKM Bumi yang baru
terbentuk digadang-gadang memiliki proyek besar.
Sebut
saja Ajun tampan dan aktif organisasi termasuk ketua pertama UKM Bumi ini telah
memberikan informasi kepada anggotanya bahwa akan ada proyek besar, yaitu
pembuatan aplikasi untuk perdagangan manusia, ups! Maaf maksudnya perdagangan
yang akan membantu manusia lebih mudah untuk menjual hasil pertanian. Walaupun
UKM Bumi didominasi oleh mahasiswa Geografi Ajun sendiri dari jurusan Hukum
sama dengan Nandar, bahkan tinggal satu kontrakan.
“Cak tau gosip yang beredar di kampus ?”
“Apa?”
“Wah.. benar-benar manusia dari gua
telat informasi, bahkan ini viral di akun instagram umsans”
“Aku gak pake gitu-gituan”
“Sampai sekarang belum pake? Padahal
waktu itu aku buatin”
Selain
hidupnya didedikasikan hanya untuk Conan semata, Nandar bisa dibilang cukup anti
dengan perkembangan teknologi bukan karena kurang tau caranya tetapi waktu
membaca komik Conan bisa tersita. Namun untuk kali ini Ajun terus mendesaknya
supaya lebih peduli dengan perkembangan yang ada, sebab informasi lebih cepat
di dapat bahkan sepersekian detik hal yang kita inginkan bisa muncul. Gak heran
jaman sekarang bisa disebut sebagai simulasi daripada surga dunia. Pak pesen
kopi!, buk pesen pecel!, pesen do`i buat di ajak ngopi ada? Ada dong masa
enggak.
Ajun
bertindak demikian bukan berarti melanggar hak Nandar, ini dikarenakan pamflet
masa darurat! Orang seperti Nandar bisa
disebut dengan nolep (No Life) selalu
berkutat dengan komik kesayangannya.
“Jangan gitu lah cak, dengan
perkembangan teknologi ini kita bisa banyak tau informasi, mulai dari harga
sembako naik apa turun, investasi saham walaupun gak bisa menandingi si sultan
Raffi Ahmad dan yang paling wow bisa
buat bisnis, bikin orang puas dapat cek ataupun uang kertas”
“Menurutku semakin kita banyak tau
semakin kita khawatir contoh, hebohnya pemberitaan kiamat 2012 yang ternyata
hoax”
“Salah, menurutku banyak tau buat
kita antisipasi dan mungkin banyak penjahat tobat gara-gara pemberitaan
tersebut kan bisa bikin angka kriminalitas di Indonesia berkurang. Jangan lupa
kita ini anak hukum bro”
“Emang apa si berita yang sedang
viral di kampus”. Mengalihkan pembicaraan KO
“1 banding 0 aku menang yuhuu.
Begini UKM Bumi akan merilis sebuah aplikasi berupa situs perdagangan yang akan
membantu petani Indonesia untuk menjual hasil taninya. Akan tetapi, aplikasi
ini terlambat rilis dikarenakan pendanaan yang kurang mangkanya semua pada
heboh karena mereka di luar sana sangat mengandalkan kita”
Brak!
Suara keras pintu terbuka dan di baliknya terdapat sosok laki-laki dengan nafas
yang terburu-buru kayak abis di kejar depkolektor.
“Ada yang lagi viral”. Sahutnya
dengan menunjukkan android yang dia pegang.
“Nopal?, bukannya kamu observasi
lokasi KKL kok tiba-tiba nongol”. Tanya Nandar Kebingungan
Si
Nopal anaknya bahenol (Baperan,Handsome dan Nolep) ini mahasiswa jurusan
geografi yang gak kalah nolepnya dengan si Nandar bedanya dia masih sadar akan kehidupan
sekitarnya dan cukup waras dalam bertindak.
“Iya, iya kita lagi bicarain itu
juga kok aplikasi yang akan dirilis untuk membantu petani Indonesia kita kan.
Nah cak liat tu si Nopal dia meskipun juga suka jejepangan masih bisa tau
berita viral bahkan akun instagramnya sudah lebih dari seribu pengikut sebelum
jadi korban ghosting si, ya kan?”
“Apa aplikasi apa?”. Jawab Nopal
kebingungan
“O ow ternyata sama saja”. Seru Ajun
dengan melihat ke arah Nandar yang sibuk dengan komik Conan nya.
“Ini lebih viral, banyak pesan
sampah yang masuk ke mahasiswa geografi dan ternyata ketika dibuka ini semacam
link untuk aplikasi misterius, aku juga dapat dan berhasil instal aplikasinya”
Nandar
yang semula hanya fokus dengan komiknya mulai duduk mendekati Nopal begitu pula
dengan Ajun dengan wajah bertanya-tanya dan penasaran yang tinggi akan info
yang baru mereka dengar.
“Ini bukan aplikasi biasa, beberapa
mahasiswa yang berhasil menginstal aplikasi ini melihat ada keanehan di
dalamnya”
“Keanehan seperti apa?”. Tanya
Nandar jiwa-jiwa Conan nya sedang aktif
“Aplikasi ini tidak bisa disebut
biasa karena didalamnya ada sebuah permainan misteri, dengan menuliskan apa
yang kita inginkan dan aplikasi ini akan memberikan titik koordinat lokasi
untuk menuntun kita ke sana. Ada beberapa kejadian anak geografi mencobanya
tetapi ketika sampai di lokasi mereka hanya menemukan kode aneh, bukankah ini
benar misteri.”
“Wah hal ini mirip dengan aplikasi
Randonautica dikalangan info misteri”. Nandar menceritakan aplikasi tersebut
yang beberapa waktu yang lalu pernah dibahas oleh youtuber kondang ahli
konspirasi siapa lagi kalau bukan Nessie Judge.
“Hampir sama dengan hal itu cak,
tapi di aplikasi yang meneror mahasiswa geografi ini ada fitur chat grup antar
sesama pengguna. Chat grup itu biasa disebut APP (Anak Pasukan Pengintai) entah
lah tujuan aplikasi ini apa, mungkin orang iseng yang berkhayal bahwa titan itu
benar-benar ada”.(lho he?)
“Bukankah ini berbahaya melihat anak
geografi saja yang dapat pesan sampah ini. Tidak, jelas-jelas anak geografi target mereka.
Menurutku aplikasi ini bisa membahayakan memang belum ada korban tapi
kedepannya bisa-bisa seperti game pokemon go yang menewaskan pemainnya”. Ucap
Ajun
“Ini benar-benar misteri”. Cak Nan
mulai tertarik dengan kasus viral ini melebihi kasus viral yang dibahas Ajun
sebelumnya
Ketiganya
larut dalam pikiran masing-masing, kontrakan yang mereka tinggali senyap
seketika dan menimbulkan suasana keseriusan menandakan masa darurat sama
sepertihalnya erupsi gunung api yang sedang dalam status waspada.
“Cak menurutku kita harus selidiki
hal ini”. Pinta Nopal kepada Nandar.
“Aku setuju, bukankah Cak Nan pernah
memecahkan kasus-kasus seperti pencurian di KOPMA (Koperasi Mahasiswa),
penguntit misterius tetangga sebelah, bahkan juga kasus pacarku adalah pacar
teman dari temannya aku”.(kok kayak judul FTV yak, wew)
“Okay bole la bole”
Pencarian
fakta-fakta dibalik aplikasi yang meneror mahasiswa tentunya ditangani Nandar
yang berperan sebagai detektif dengan dua asisten nya Ajun dan Nopal.
Penyelidikan membuahkan hasil beberapa potongan-potongan misteri mulai
terungkap, jelas dari wajah mereka yang tampak terkejut yang bisa-bisa
menandingi ketakjuban Marcopolo yang bertemu kuda bertanduk (unicorn) alias
badak Sumatera dari hasil penjelajahannya.
“Aplikasi ini memang bisa berbahaya
benar-benar ada yang mengintai mahasiswa geografi”.Nandar dengan seriusnya
menatap aplikasi tersebut melihat diskusi antar pengguna di fitur Chat App.
“Sebenarnya keadaan mulai sedikit
parah, beberapa mahasiswa mulai terobsesi dengan kode rahasia yang berada di
titik lokasi. Mereka seharian penuh bisa mendiskusikan apa tujuan aplikasi itu
di fitur chat grup”ucap Nopal
“Bagaimana jika tujuan aplikasi ini
untuk menggiring opini atau massa, pasti sesuatu yang sangat serius”
“Yup kamu benar Jun, dan bisa-bisa
kamu tidak akan lagi jadi ketua UKM Bumi”
Ajun
dan Nopal terkejut dengan pernyataan Nandar tersebut, dengan raut muka dan mata yang terbuka lebar seperti
kawah gunung api yang sudah mulai runtuh akibat erupsi, hal ini pula menandakan
keadaan benar-benar siaga.
“Setelah membaca diskusi grup di
Chat App si Nopal ada salah satu pengguna misterius yang hanya mengirimkan
angka-angka aneh, dan ternyata angka tersebut adalah titik koordinat. Awalnya
aku mengira dia mengirimkan itu sebagai lokasi yang pernah ditujunya akan
tetapi ini kode rahasia. Aku mendapatkan sesuatu dari menyusun koordinat itu
dan ini lah juga alasan Ajun bisa pensiun
lebih awal jadi ketua UKM Bumi”. Nandar menunjukkan selembar kertas yang
didalamnya berisikan 4 titik koordinat berbeda dan ada hal yang cukup
mengejutkan.
31.466353,
62.351566
-1.648528,
103.576223
-32.480144,
-56.117157
63.118119.11.462550
“Ini koordinat dengan derajat
desimal tidak seperti yang ada di aplikasi menggunakan DMS (derajat, menit, dan detik)”. Nopal
memperhatikan dengan seksama apa yang berada di kertas tersebut dan mencoba
menerka apa yang ada di baliknya
“Aku
telah menggaris bawahi hal yang penting dibalik koordinat itu, jika kalian
perhatikan dengan seksama koordinat ke empat berbeda dengan tiga koordinat
lainnya yaitu menggunakan tanda titik bukan koma sebagai pemisah antara utara
dan selatan. Jika angka 11 diubah menjadi horizontal maka itu akan membentuk
sandi morse”
“Sebentar
jika aku simpulkan berarti .3-1-3.11.= ... / - / - - - / . - - . / dan ini
berarti dibaca STOP”. Dengan mudahnya Ajun menebak sandi morse tersebut, secara
anak organisatoris ya.. begitulah
“Stop
berarti berhenti dan yang lebih mengejutkannya lagi ke empat koordinat tersebut
titik lokasinya dari Afghanistan, Jambi, Uruguay dan Norwegia selebihnya kalian
bisa mendefinisikannya sendiri”
Ajun
dan Nopal terkejut untuk ketiga kalinya fakta dibalik misteri yang mereka alami
terpampang nyata di depan mata mereka, ketiganya akan mengambil langkah
tindakan mengingat status meningkat menjadi level awas.
“Ajun
di sini adalah target sebenarnya bukan mahasiswa geografi bisa-bisa ini
merupakan perang saudara, mengingat Ajun merupakan anak hukum yang menjadi
ketua pertama UKM Bumi yang sejatinya banyak anak geografi di dalamnya, pasti
ada oknum tertentu yang akan memulai perang”. Nandar menjelaskan deduksinya seakan-akan jiwa Conan dan
dirinya menyatu ceile.. inilah yang disebut serupa beda dimensi
“Tetapi kita harus menyelidiki lebih
lanjut cak, aku telah mengumpulkan beberapa hal yang didapat oleh teman-teman
geografi ketika pergi ke lokasi yang telah ditunjuk oleh aplikasi itu dan di
beberapa lokasi tertulis Buaya TOG,500+ dan 507. Aku paham dengan maksud Buaya
TOG ini adalah karakter Rak dalam Tower
Of God selebihnya aku tidak paham”.
“Bukankah itu jelas sekali pal
pelaku menginginkan kita untuk pergi ke perpustakaan pusat, tentu rak itu
adalah rak buku, sementara 500+ adalah lantai tiga mengingat buku bernomor 500
lebih ada di lantai tiga dan 507 adalah buku yang harus kita dapatkan sebelum
diambil orang lain”. Nandar berdiri seketika dan jelas dari raut wajahnya yang
khawatir jika buku tersebut tidak duduk manis lagi di tempatnya
“Kita harus bergegas kesana”. Ucap
Ajun
Ketiganya
berlari ke dalam perpustakaan jarum jam menunjukkan angka 10.40 WIB yang
berarti sebentar lagi perpustakaan akan tutup untuk istirahat sementara,
mengingat hari itu adalah hari jum`at. Setibanya di lantai atas mereka mencari
rak dimana buku dengan nomor kode 507 dan mereka beruntung buku tersebut masih
ada di tempatnya. Ajun menarik buku tersebut dan langsung mengecek apakah ada
sesuatu di dalamnya dan benar saja selembar kertas jatuh, Nandar secara sigap
mengambilnya dan membuka lembaran tersebut setelah membacanya dia berusaha
menahan tawa tapi nihil dia lebih memilih respon alamiah tersebut.
“Hahaha apa ini ? aku tidak mengerti
dia bodoh atau menantang”. Nandar tertawa keras sambil menyetil kertas yang
baru ia baca sehingga semua penghuni perpus menatap nyalang dirinya.
Ajun mulai penasaran bertanya“Apa
yang sebenarnya ada di dalamnya ?”
Nandar
menunjukkan isi kertas tersebut kepada Ajun dan Nopal sambil menahan tawanya.
Di dalam kertas tersebut tertulis kalimat:
Demi kebaikan
bersama, sang pemimpin harus meninggalkan singgasananya
FIS
! Metal FIS ! Metal
Ajun dan Nopal menahan tawa lalu
mengepalkan tangan kanannya ke atas bersedia mengambil ancang-ancang untuk
bersorak dan keduanya meneriakkan FIS ! Metal FIS ! Metal ketiganya merasa ini
adalah akhir yang cukup menggelikan dari perjalanan penyelidikan. Bagaimana
tidak menggelikan sejak kapan jargon FIS berubah yak?
“ Ini meruntuhkah deduksiku sebelumnya,
bukan perang saudara tetapi ini perang antar fakultas jargon itu jelas-jelas
adalah milik Fakultas Teknik akan tetapi entah itu sebuah kesalahan atau
disengaja yang jelas ini adalah propaganda untuk menghancurkan proyek besar UKM
Bumi yang tentunya anak FIS sebagai pelopor utamanya”
“Aku cukup lega ini bukan ulah
mahasiswa geografi”. Nopal menghembuskan nafas lega sambil bersandar pada rak
buku yang ada disampingnya
“Tetapi UKM Bumi bukan milik satu
fakultas saja, siapapun bisa jika ingin bergabung. Dengan kejadian ini aku
lebih semangat untuk bersaing secara sehat”.
“Kau benar Jun, dengan kejadian ini
kau bisa melihat dari sisi baiknya bagaimana kita bisa bersaing secara sehat
dalam menciptakan inovasi baru. Kalian tau, kecerdasan manusia adalah anugerah
dari tuhan sementara kecerdasan buatan sebuah mahakarya apabila keduanya
berjalan dengan baik maka akan memberikan kebermanfaatan di muka bumi atau
sebaliknya, jika anugerah itu disalahgunakan maka ada kecacatan dibalik
mahakarya nya.”
Ketiganya
beranjak dari tempat, cukup puas dengan fakta yang ada di balik misteri
tersebut mereka menuruni tangga dengan langkah gontai dan punggung yang mulai
menekuk menandakan lelah akibat proses pencarian apa maksud dibalik aplikasi
misterius itu. Sebenarnya ada hal yang lebih penting, siapa dalang di balik ini
semua, siapa pelakunya? Siapa!? Siapa!? Woy!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar