Benoit Blanc seorang dektektif muncul kembali untuk mengungkap misteri di tahun 2022 dalam film Glass Onion.
Film Glass Onion
merupakan sekuel ke dua dari film pertamanya yang rilis pada tahun 2019 yaitu
Knives Out. Film besutan sutradara Rian Johnson ini bergenre kriminal crime
akan tetapi bumbu humor sesekali ada di dalamnya cukup berbeda dengan serial
kriminal pada umumnya.
Meskipun sekuel ini
memiliki formula yang berbeda dalam pengungkapan misteri para penonton tetap
akan dimanjakan oleh beberapa twist yang
muncul. Dan menurut penulis pribadi sajian mengungkap pembunuhan tidak mampu
mengarahkan penonton ikut menerka siapa dalang pelaku akan tetapi lebih
berlatar kepada sebuah alasan pelaku tersebut melakukan kejahatan.
1. Sinopsis Glass Onion: A
Knives Out Mystery
Berawal dari sebuah box
puzzle yang dikirim satu persatu kepada setiap tokoh pemeran yang ada di dalam
film. Puzzle tersebut merupakan undangan untuk menghadiri kediaman mewah pribadi atau resor yang
bernama Glass Onion di pulau Yunani milik Miles Bron. Benoit Blanc ikut
hadir dalam acara liburan yang telah dirancang oleh Miles Bron namun
kehadirannya sempat menjadi tanda tanya bagi tuan rumah sebab dia tidak merasa
mengundang detektif tersebut.
Selain itu tak hanya detektif Blanc yang secara mengejutkan hadir dalam
undangan, salah satu tamu dari acara tersebut merupakan CEO dari perusahaan
teknologi Alpha bernama Andi Brand. Miles cukup curiga pada awalnya namun ia
cenderung mengabaikan dan beranggapan mungkin memang sistem kesalahan dalam
pengiriman undangan. Kehadiran seorang detektif dalam acara itulah merupakan
tindakan berani Benoit Blanc dalam mengungkap setiap kasus yang sedang dia tangani.
2. Terdapat Unsur Sci-fi
Berbeda dengan film kriminal pada umumnya yang lebih terkesan kaku dan monoton dalam mencari pelaku dan memecahkan kasus. Dalam film ini Rian Johnsonn menampilkan science fiction atau perkembangan teknologi, bisa di lihat dari box puzzle yang dijadikan sebagai undangan untuk menghadiri resor mewah.
Tak hanya itu resor mewah yang menjadi milik Miles
Bron tak kalah canggihnya dengan penampakan Glass Onion sebuah rumah kaca yang menjadi
icon unik dari film ini. Dijelaskan juga di dalam film bahwa resor mewah
tersebut memiliki sistem yang canggih. Selain itu terdapat sebuah unsur humor
dimana Blanc sempat bertanya apakah akan ada orang yang membawa barang bawaan
mereka, setelah itu terlihat sebuah robot canggih berbentuk unik sedang berjalan untuk memindahkan koper para tamu.
3. Visual yang Memanjakan
Apalah arti sebuah film jika tidak menampilkan gambar yang rupawan. Scene di film ini bisa dibilang cukup memanjakan mata berlatar belakang tempat resor mewah yang canggih akan membawa penonton ikut terbawa suasana liburan. Unsur sci-fi yang telah dijelaskan di atas juga menjadi salah satu pendukung tampilan kecanggihan alat-alat dan teknologi mewah menjadi sebuah hal menarik untuk dinikmati sebab hal itu belum tentu ada di realita.
Tak hanya unsur
kemewahan saja tempat resor yang terdapat di sebuah pulau juga menampilkan
pemandangan pantai dan lautan biru yang sangat epic. Liburan di pantai dengan
segala kemewahan memang menjadi sebuah fantasi yang menggiurkan dalam bingkai
sebuah film
Menjadi sebuah
perhatian besar juga dimana pada salah satu adegan didalamnya menampilkan
sebuah lukisan karya Leonardo da Vinci yaitu Monalisa. Lukisan yang biasanya dipajang dan
dinikmati keindahannya kini tampil sebagai bagian dari sebuah film. Terlepas
dari palsu atau tidaknya lukisan tersebut sutradara mampu menjadikan hal
tersebut sebagai perhatian penonton untuk menatap layar dengan ketakjuban.
4. Plot Twist
Berbeda dengan sekuel
partamanya, Glass Onion lebih menekankan kepada alur cerita motif pembunuhan daripada mencari tau siapa dalang pembunuhan dan cara pelaku
membunuh korban seperti halnya di Knives Out pertama. Sutradara menampakkan
secara gamblang siapa pelakunya namun tugas seoarang detektif Blanc inilah yang
harus mencari motif pelaku.
Di sisi lain kehadiran
Andi yang tidak diundang semula menjadi pertanyaan besar namun terjawab ketika
di dalam alur film ini menjelaskan bahwa detektif Blanc memang sengaja
menghantarkan dirinya ke acara liburan tersebut dengan saudara kembar Andi yang
bernama Helen Brand. Dia menyamar
sebagai Andi bermaksud untuk mengungkap kematian saudaranya yang dikabarkan
bunuh diri namun memiliki kejanggalan.
Meskipun twist yang
ditampilkan berbeda, nuansa misteri tetap lekat di dalam film belum lagi dengan
penyajian visual yang memanjakan akan membuat penontop tetap duduk manis
menikmati setiap menit yang berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar